cerita super jayus


Disuatu hari yang cerah terlihat seorang pemuda yang sedang bermuram durja (bahasanya cinnkk). Si pemuda sedang curhat kepada temannya mengenai hambatan pernikahannya.
pemuda: "brader gue mw nikah, tapi gw bingung banget"
Teman: "bingung kenapa bro??"
pemuda: "masalahnya gue belum punya rumah, nanti gue sama bini gue tinggal dimana??"
Teman: "yaelah gitu doang, untuk sementara lo numpang aja dulu dirumah mertua lu!! gitu aja kok repot.."
pemuda: "nah ntu  die, masalahnye sampe sekarang mertua gue aja masih numpang  sama mertuanye..."
sahabat: "???"
===========================
Pada saat tahun baru,seorang cucu yang sayang dan perhatian sama neneknya berkunjung menemuinya.
Cucu :"Nek , apa kabar ??"
Nenek :"Baik ,cu..... Kamu bawa oleh2 apa??"
Cucu :"Ini nek ,aku bawa kalender tahun ini"
Nenek :"Aduuh ,cu ,kamu kok baik amat...enggak usah repot2 cu, wong kalender tahun kemaren juga masih bagus kok"
Cucu :"???@!
============================
Pada suatu malam tepat nya tengah malam ada 3 orang tentara yang sedang dapat pertukaran tentara (seperti pertukaran pelajar) ke indonesia, keluar dari diskotik ternama di desa bojong kenyot dengan keadaan sangat MABUK. Diantara nya tentara dari belanda, prancis, dan yang terakhir dari jerman. Mereka bersama-sama menaiki seekor angkutan umum. Di angkutan umum ada sebuah wanita dengan pakaian dan rok mini yang sangat sangat kekurangan bahan.
Perempuan dengan rok itu duduk miring kearah tentara belanda. Dengan cepat dan sigap layaknya tentara, tentara dari belanda itu pun hormat.


Tentara dari perancis dan dari jerman: “kenapa kamu tiba-tiba saja hormat?”
Tentara belanda                                            : “aku melihat bendera belanda sela-sela rok nya”
Perempuan dengan rok itu pun akhirnya bergerak berpindah duduk miring kearah tentara prancis. Dengan cepat dan sigap juga layaknya tentara, tentara dari prancis itu pun hormat juga.
Tentara dari jerman dan dari belanda : “kenapa kamu tiba-tiba saja hormat juga?”
Tentara prancis                                           : “aku melihat bender prancis sela-sela rok nya”
Akhirnya dengan agak kesal dan marah perempuan itu pun membuka lebar-lebar rok nya. Dengan cepat bahkan sangat tegas dan takut, layaknya melihat hantu yang ingin memakan dia. Tentara dari jerman pun hormat.
Tentara dari prancis dan dari belanda : “ kenapa kamu hormat juga dan bahkan sampai takut?
 Pasti kamu melihat bendera jerman di sela-sela rok nya ya?”
Tentara jerman : “ bukan nya saya melihat bendera jerman, tapi saya hormat karena saya melihat kumis hitler ketua partai NAZI!!!”
Dengan serentak dan cepat akhirnya  kedua tentara dari prancis dan belanda dan pranis pun berteriak seperti layaknya perempuan lalu ikut hormat sambil ketakutan.
=====================================
Akhirnya dalam pemilu 2012, parmin akhirnya terpilih menjad anggota dewan suatu hari ia ditugaskan meresmikan sebuah pabrik konstruksi baja di daerahnya.
Setelah berpidato panjang lebar tanpa teks, akhirnya sapai lah kepuncak acara, dimana peresmian pabrik konstruksi baja tersebuk.
Parmin : “dengan ini saya resmikan pabrik kontruksi baja……………”
Mendengar itu sekertarisnya berbisik pelan : “maaf pak, kurang S-nya”
Menyadari kesalahan tersebut, langsung saja parmin mengulangi kata-katanya.
Parmin : “ dengan ini saya resmikan pabrik kontruksi baja dan pabrik es……”
Hadirin : ????
===================================
Parmin yang baru saja terpilih sebagai anggota dewan, masih terasa canggungdan kikuk ketika pertama kali menempati ruang kerjanya yang sangat nyaman di Senayan. Maklum selama ini ia belum pernah merasakan nyamannya duduk diruangan sperti itu.
Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangan nya. Setelah dibuka, berdirilah dihadapannya dua orang dengan koper besar dan segulungan kabel. “Wah pastin ini wartawan TV yang mau mewawancarai saya” pikirnya dalam hati.
Agar terlihat wibawa, saambil melihat jam tangan nya dan mengangkat telpon dia berkata: “maaf, tunggu dulu sebentar, saat ini saya sedang menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan sidang-sidang hari ini…” Ujar nya dengan lagak sombong dan sok gaya. Kemudian selama beberapa menit, parmin yang berpura-pura menelpon terlihat sedang melakukan pembicaraan serius tingkat tinggi ala politikus.
Sesekali parmin menyebut kata-kata “demi rakyat” atau “kepentingan rakyat” dengan suara yang cukup keras dan tegas. Setelah selesai berpura-pura, smabil meletakkan gagang telpon, parmin berkata kepada kedua orang tamu nya tadi : “nah sekarang silahkan, wawancara nya bisa kita mulai?” ujarnya dengan memperbaiki dasi yang sebetulnya masih rapi.
Kedua orang tamu nya pun bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satu diantara merka berani berkata : “maaf pak, kami berdua datang kesini bukan mau mewawancarai bapak, tapi kami kesini mau memasang saluran kabel telpon bapak.
============================================
Karena baru saja menjadi anggota dewan, parmin mentraktir teman-temannya untuk makan siang di sebuah restoran khas italia di jakarta. Parmin sebernanya tidak pernah makan di restoran tersebut, namun karena ingin dianggap orang hebat alias demi gengsi, ia lakukan juga.
Setelah mereka duduk dan mencicipi anggur yang disajikan, parmin mengambil menu dan mulai memesan. Karena bingung melihat nama-nama aneh masakan italia, akhirnya parmin memilih sembarangan.
Parmin : “pelayan kami mau pesan Gianfranco Tardelli.”
Uajar parmin sambil memberi penekanan pada aksen Italia yang dibuat-buat.
Pelayan : “maaf, tuan, itu bukan nama makanan nya tuan, tapi dia adalah pemilik restoran ini.”
==============================================
Sebagai seorang anggota dewan yang baru, parmin duduk di komisi V. suatu hari, bersama robongan plus isteri-isterinya diberi kesempatan untuk berkunjung ke Amerika. Di negara Paman Sam ini, rombongan parmin rombongan parmin diterima oleh Presiden Amerika.
Celakanya, dalam pertemuan itu, pimpinan dewan, Agung Laksono berhalangan hadir, karena tiba-tiba terkena penyakit bab yang tiada henti. Akhirnya terpaksa parmn ditunjuk untuk mewakili rombongan.
Parmin : “ waduh padahal aku ini ngak bisa berbahasa Inggris.” ujar parmin kepada isterinya, dikamar hotel tempat mereka mengina.
                 “ gimana bu ya? Nanti pada saat bertemu dengan bapak presiden, saya kan gak bisa bahasa   Inggris. “ ujar parmin lagi penuh pengharapan.
Isteri parmin : “tenang aja pak itu masalah gampang. Nanti, pada saat bapak berjabat tangan dengan presiden, bilang aja “ How are you?” terus dia akan menjawab, dan biasanya dia akan balik bertanya dengan berkata “and you?” bilang saja “Mee too”, gampangkan.” ujar isterinya yang memang lulusan sekolah tinggi bahasa asing.
Tepat di hari pertemuan itu, bapak presiden bersama isterinya menyambut rombongan anggota dewan di gedung putih atau yang kita kenal “white house”. Karena baru kali itu melihat presiden Amerika secara langsung. Parmin grogi berat dan sangan grogi dan tidak percaya diri. Sehingga sangking gugup nya, parmin berkata.
Parmin : “who are you?” kepada presiden amerika.
Tentu dengan wajah agak bingung , presiden Amerika akhirnay menjawab : “I am presiden USA, and you?”
Dengan penuh percaya diri dan lantang, parmin menjawab : “me too”.
=============================================
Sebagai anggota dewan, parmin disuruh pimpinan nya ikut seminar politik. Dan akhirnya dia ikut seminar politik, dan diselenggarkan oleh sebuah LSM asing untuk mengikuti seminar politik antar negara. Dan jika ingin mengikuti seminar tersebut dia harus mengisi formulir keikutsertaan yang berbahasa Inggris. Sejenak ia berpikir sambil kebingungan mau tanya ke orang lain ia pasti akan malu. Takut dikira anggota dewan gadungan karena berbahasa Inggris saja tidak bisa. Dengan wajah agak panik, akhirnya didepan LSM yang mengantar undangan itu, ia mengisi formulir yang diajukan.
Name     : parmin bin prasmanan
Address : jalan danau tempe no. 1,8
Phone     : 725924   
Age          : 40
Sex           :
Sejenak parmin sangat bingung, apa yang harus ia isi dengan pertanyaan tersebut. Kemudian ia ingat, bahwa LSM ini bergerak dalam bidang emansipasi wanita, akhirnya ia dengan percaya diri, ia mengisi dengan huruf besar.
Sex         : NEVER
==================================================
“Aku salut sama suamimu, selain memiliki banyak usaha, dia juaga seseorang politikus partai dan berhasil dipercaya duduk di anggota dewan” puji seorang tetangga kepada isteri parmin.
“Memangnya kenapa?” tanya isteri parmin dengan bangga nya.
“Dia betul-betul pintar mengatur waktu. Memangnya berapa jam ia tidur dalam disela-sela kesibukannya itu?” tanya tetanggannya lagi.
“Itu tergantung” Jawab isteri parmin.
“maksudnya ?” tanya tetangganya tidak mengerti.
“tergantug berapa lama sidang belangsung di gedung dewan” ujar isteri parmin santai.
========================================================
Konon, tiga orang bersaudara, yakni seorang kuli, seorang konglomerat yang sangat-sangat kaya, dan seorang seorang jendral yang tegas dan kejam yang tidak kenal ampun. Sedang makan di restoran steak yang cukup populer di Jakarta.
Karena datangnya agak terlambat, begitu masuk, si pelayan utama restoran ini dengan menemui sopan mereka dan mengatakan: “ maaf kami kekurangan daging impor?”
Kuli pun bertanya                            : “daging impor itu apaan sish?”
Konglomerat pun bertanya         : “ kekurangan itu apaan sih?”
Jendral pun bertanya juaga         : “ maaf itu apaan sih?”





2 komentar: